Universitas Gadjah Mada MENARA ILMU ARCHIPELAGO GEOGRAPHY
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Artikel
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
  • Forum
  • Berkontribusi
  • Beranda
  • Artikel
Arsip:

Artikel

ARTchipelago: Gerakan Bangkit Seni Budaya Nusantara

Artikel Tuesday, 10 November 2020

Pada hari Rabu, 28 Oktober 2020, tepat pukul 13.00 WIB, dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-92, telah diselenggarakan acara ARTchipelago yang merupakan kolaborasi antara Departemen Geografi Pembangunan UGM dengan Gerbang Timur, komunitas seni dan budaya Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Google Meet. Acara berjalan lancar dengan dibuka oleh Prof. M. Baiquni, MA. selaku inisiator acara dan dimoderatori oleh Agung Satriyo Nugroho, S.Si., M.Sc. ARTchipelago diisi oleh 12 narasumber dari berbagai kalangan di berbagai daerah di Indonesia. Selain pemaparan narasumber dan sesi tanya jawab, acara juga dilanjutkan dengan virtual tour berbagai karya seni dari Gerbang Timur yang dipandu oleh Dodi Tepi Zaman, seorang seniman dari Yogyakarta. read more

Mengembangkan Konsep Eco-Village (Desa Mandiri Berkelanjutan) di Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara

Artikel Monday, 23 October 2017

Background
Kegiatan ini merupakan manifestasi dari Paradigma Archipelago sebagaimana yang tertuang dalam pidato guru besar bidang geografi regional UGM yaitu Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. Penekanan cara pandang pembangunan di Indonesia sebagai Negara Kepulauan menjadi salah satu konteks utama, baik pada skala nasional, regional atau kawasan, sampai dengan pada skala mikro atau desa-desa di pulau-pulau kecil.
Ekspedisi ini direncanakan akan berjalan selama tujuh tahun yaitu mulai 2014 s/d 2020. Pada tahun 2016 ini, focus kegiatan dilakukan dengan topic mengembangkan konsep eco-village atau desa mandiri berkelanjutan di pulau-pulau kecil. Lokasi kegiatan ini berada di dua desa yaitu Desa Kawasi dan Desa Soligi di Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Selain lokasi tersebut, tim juga melihat keterkaitan antar-wilayah dalam mewujudkan kemandirian desa, oleh sebab itu, kegiatan ini juga dilaksanakan pada Desa Laiwui sebagai pusat kegiatan di Kecamatan Obi, Kota Labuha sebagai ibu kota dari Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kota Ternate sebagai pusat perekonomian dari Provinsi Maluku Utara.
read more

Geomaritim sebagai Sebuah Konsep Mewujudkan Poros Maritim Dunia

Artikel Monday, 23 October 2017

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III (BPPB-Kemdikbud), konsep didefinisikan sebagai (1) rancangan atau buram surat ; (2) ide atau pengertian yang diabstrakan dari peristiwa konkret; (3) gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.

Dengan mengacu uraian panjang di atas, maka diperlukan suatu konsep strategi yang membingkai suatu ide atau gagasan yang menjadi landasan akal budi untuk memahami suatu upaya atau proses mewujudkan Poros Maritim Dunia dari perspektif Geografi. Konsep yang diajukan tersebut adalah GEOMARITIM. Kata ‘Geo’ merujuk pada cara pandang ‘Geografi’ atau pemaknaan geospasial (kata ‘Geografi’ diawali dengan huruf kapital yang menunjukkan ‘Geografi’ sebagai disiplin ilmu), sedangkan maritim merujuk pada SDA, budaya, upaya, serta kelembagaan dalam memanfaatkan lautan. read more

Pembangunan Indonesia sebagai Negara Kepulauan

Artikel Monday, 23 October 2017

Indonesia sebagai negara kepulauan, di dalam perkembangannya potensi-potensi yang ada di Indonesia perlu dicermati melalaui analisis pembangunan wilayah sehingga solusi-solusi pembangunan dapat dikerjakan. Salah satu hal yang bisa didayagunakan untuk pembangunan yakni melalui peran masyarakat di dalam mengelola sumber-sumber lingkungan alam lokalnya. Indonesia yang telah mengalami proses budaya yang cukup panjang bisa menghadirkan kekuatan-kekuatan lokal yang memungkinkan bisa disulam secara nasional, menjadi sebuah sulaman nusantara yang luar biasa. read more

Paradigma Archipelago Indonesia

Artikel Monday, 23 October 2017

Indonesia terletak di suatu bentangan sangat luas, di antara Samudera Hindia dan Pasifik dan Benua Asia dan Australia. Kekuatannya terletak di kepulauan yang memiliki keragaman biodiversity sekaligus budaya dan landscape alamnya. Indonesia mengambil peran di dalam pembangunan kawasan yang memiliki geostrategi yang penting di Asia Tenggara dan sekaligus juga menjadi jembatan antara Asia dan Australia maupun Samudera Hindia dan Pasifik.

Peran Indonesia yang sangat penting perlu dipahami dengan cara pandang sebagai cara pandang Archipelago Paradigm: paradigma kepulauan yang berbeda dengan cara pandang kontinental. Selama ini banyak teori-teori pembangunan yang berkembang dari kontinental, seperti di Eropa, Amerika dan benua-benua besar. Karakter negara kepulauan Indonesia ini memiliki keunikan yang luar biasa, menjadi bagian penting dari Bhineka Ketunggalikaan. read more

Action Research Expediton 2014 – 2020

Artikel Monday, 4 September 2017

Laman menara ilmu dengan topik Paradigma Pembangunan Negara Kepulauan (Archipelago) merupakan proses hilirasasi dari Paradigma Archipelago sebagaimana yang tertuang dalam pidato guru besar bidang geografi regional UGM yaitu Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. Paradigma tersebut menekankan pada cara pandang pembangunan di Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Bukan hanya di Indonesia, paradigma ini sangat erat kaitannya dengan arah dan proses pembangunan yang terjadi di Negara-Negara Kepulauan khususnya di Asia Pasifik. read more

Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Archipelago Geography
Departemen Geografi Pembangunan
Fakultas Geografi UGM
Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Fax +62-274-589595
Email: archipelago.geo@ugm.ac.id

© 2017 - Archipelago Geography - Fakultas Geografi UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju